Ini 8 Konglomerat Pembayar Pajak Terbesar: Anthoni Salim Hingga CT

Rizky Alika
13 Maret 2018, 14:42
Anthoni Salim
Arief Kamaludin | Katadata
Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Anthoni Salim

Pemerintah memberikan penghargaan kepada 31 wajib pajak besar yang tercatat berkontribusi tinggi terhadap penerimaaan pajak 2017 dan taat aturan perpajakan. Sebanyak 23 di antaranya merupakan perusahaan, sedangkan delapan lainnya adalah orang kaya Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama para wajib pajak. “Bayar pajak bukan kewajiban yang menyenangkan. Kalau disuruh bayar pajak pasti berat,” kata dia di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar, Jakarta, Selasa (13/3). Maka itu, pemerintah memberikan apresiasi.

Advertisement

Sebanyak delapan konglomerat yang masuk daftar penerima penghargaan, yaitu Pendiri Grup Medco Arifin Panigoro, penerus bisnis Grup Salim yang juga menjabat Presiden Direktur Indofood Anthoni Salim, Pemilik CT Corp Chairul Tanjung, dan Pemilik Grup Mahaka Erick Thohir.

Selain itu, Pendiri Grup Saratoga Edwin Soeryadjaya, Pemilik Grup Lippo James Tjahaja Riady, Pemilik Grup Emtek Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja, dan pengusaha yang kini menjabat Staf Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi.

Meski begitu, Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan enggan membeberkan peringkat teratas wajib pajak yang merupakan kontributor terbesar penerimaan pajak. “Ini murni dari kontribusi terbesar tapi tidak perlu kami ranking,” kata dia. Ia pun berharap, pengharagaan ini bisa meningkatkan kepercayaan para pembayar pajak.

Secara total, penerimaan pajak yang berhasil dikumpulkan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar mencapai Rp 361,84 triliun pada 2017 dan ditargetkan naik 19,54% menjadi 432,37 triliun tahun ini. Target tersebut merupakan 30,33% dari total target penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 1.424 triliun tahun ini.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement