Harga Cabai dan BBM Non-Premium Sebabkan Inflasi Maret 0,2%

Rizky Alika
2 April 2018, 13:34
BBM SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi pada Maret 2018 sebesar 0,2% secara bulanan (month to month) atau 3,4% secara tahunan (year on year). Inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga beberapa bahan makanan dan bensin nonsubsidi.

Level inflasi pada Maret sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,17% secara bulanan dan di atas periode sama tahun lalu yaitu deflasi 0,02%.  "Andilnya (tertinggi) dari bahan makanan, transpor, komunikasi, dan jasa keuangan,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (2/4). 

Bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,14%. Komoditas yang mengalami inflasi yaitu cabai merah 0,07%, bawang merah dan bawang putih 0,04%, cabai rawit 0,02%, dan sayur bayam, kangkung, dan sawi hijau sebesar 0,01%.

Sementara itu, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,28% dengan andil terhadap inflasi Maret 2018 sebesar 0,05%. Penyebab yang paling dominan yaitu kenaikan bensin nonsubsidi.

“Ada kenaikan harga pertamax Rp 300 per liter dan pertamax turbo naik Rp 500 per liter. Kenaikan harga pertalite Rp 200. Bisa dipastikan bulan depan pertalite masih ada andil pada inflasi karena (kenaikan terakhir) terjadi pada 24 Maret,” kata dia. Adapun saat ini, penggunaan bensin paling banyak yaitu untuk jenis pertalitee sebesar 43%, disusul premium 32%, dan pertamax 23%.

(Baca juga: Harga Pertalite Naik Lagi Rp 200 per Liter)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...