Jokowi: Hati-hati, Penyapu Lantai Bandara Changi Sekarang Robot
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para siswa di Indonesia waspada terhadap revolusi industri 4.0 serta kemajuan di bidang robotik. Perubahan akan terjadi dengan cepat dan Indonesia malah bisa tertinggal, apabila tidak bisa mengambil kesempatan ini.
Hal ini dikatakan Jokowi saat berbicara di depan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara. Dia mencontohkan saat ini bahkan jasa penyapu lantai di Bandara Changi dikerjakan oleh robot. Begitu pula pekerjaan konstruksi di Dubai, Uni Emirat Arab yang 25 persennya menggunakan 3D Printing.
(Baca: Dua Kebijakan Pemerintah Cegah Pengangguran di Era Industri 4.0)
Sebagai generasi yang nantinya memimpin negara ini, Presiden mengingatkan para siswa Indonesia harus tahan banting, tahan uji, tidak cengeng, dan tidak manja apalagi malas. "Kalau mau jadi negara besar dan kuat ekonominya, harus usaha keras," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
Tidak lupa, dirinya kembali mengingatkan agar semua pihak tetap optimis memandang masa depan negeri. Jokowi merujuk prediksi Bank Dunia bahwa tahun 2030 Indonesia akan masuk dalam 10 negara ekonomi terkuat. Bahkan tahun 2045 ekonomi Indonesia bisa masuk menjadi ekonomi terkuat asal bisa bersaing.
"Kita akan berkejar-kejaran dengan Amerika Serikat, India, dan Tiongkok," ujarnya. (Baca: Jokowi Tak Percaya Robot Gantikan 800 Juta Pekerja pada 2030)
Pemerintah juga menyatakan komitmennya akan mendukung perekonomian dengan membangun berbagai infrastruktur seperti pelabuhan hingga jalan tol. Hal ini penting untuk memacu persaingan serta menyelesaikan masalah logistik yang dianggap menjadi permasalahan mendasar selama ini.