ADB: Perkembangan Teknologi Bakal Ciptakan Peluang Kerja Baru

Rizky Alika
11 April 2018, 20:34
pengangguran, tenaga kerja
KATADATA | Arief Kamaludin

Perkembangan teknologi memunculkan kekhawatiran akan hilangnya sejumlah perkerjaan. Namun, Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) meyakini bakal banyak peluang pekerjaan baru imbas perkembangan teknologi.

Riset ADB menunjukkan, di tengah perkembangan teknologi seperti robotika dan kecerdasan buatan, masih banyak alasan untuk optimis akan prospek pekerjaan di kawasan Asia. Sebab, teknologi baru umumnya hanya mengotomatiskan sebagian tugas di suatu pekerjaan, bukan keseluruhan pekerjaan tersebut.

Selain itu, otomasi pekerjaan hanya dapat dijalankan jika dipandang layak diimplementasikan dengan mempertimbangkan aspek teknis maupun ekonomi. Di sisi lain, kenaikan produktivitas imbas pemanfaatan teknologi baru diyakini bakal meningkatkan permintaan barang dan jasa yang ujung-ujungnya bakal meningkatkan kebutuhan tenaga kerja.

“Di kawasan regional, beberapa pekerjaan akan hilang, tapi peningkatan permintaan (barang dan jasa) akan meningkatkan peluang kerja,” kata Kepala Perwakilan ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein di Jakarta, Rabu (11/4).

(Baca juga:  Tujuh Bidang Pekerjaan Akan Tetap Eksis di Era Digital)

Berdasarkan hasil analisis ADB terhadap perubahan lapangan kerja di 12 negara berkembang di Asia sepanjang 2005-2015, kenaikan permintaan domestik lebih dari cukup untuk mengompensasi hilangnya pekerjaan karena kemajuan teknologi.

Selain itu, analisis data yang cukup luas menunjukkan munculnya banyak posisi kerja baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan beragam jenis pekerjaan baru di bidang perawatan kesehatan, pendidikan, keuangan, asuransi, dan real estat.  

Adapun perkembangan teknologi seperti robotika dan kecerdasan buatan memang akan menjadi tantangan bagi para pekerja. Pekerjaan yang memerlukan langkah-langkah repetitif dan rutin, serta para pekerja yang tidak memiliki pendidikan atau pelatihan yang memungkinkannya berpindah dengan mudah ke pekerjaan lain, diperkirakan akan menghadapi kenaikan upah yang lambat.

Adapun berdasarkan catatan ADB, pekerjaan yang menggunakan kemampuan kognitif, interaksi sosial, dan TlK setiap tahunnya meningkat 26 poin persentase lebih cepat daripada lapangan kerja secara keseluruhan selama satu dekade terakhir. Selain itu, upah riil rata-rata untuk jenis-jenis pekerjaan ini naik dua kali lipat lebih cepat daripada pekerjaan yang lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...