Barito Pacific Targetkan Kontribusi Laba 50% dari Star Energy

Hari Widowati
11 April 2018, 19:06
Geothermal
Arief Kamaludin (Katadata)
Star Energy merupakan perusahaan investasi di bidang energi terbarukan panas bumi (geothermal) yang memiliki tiga wilayah kerja panasbumi (WKP), yakni Wayang Windu, Derajat, dan Salak.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menargetkan Star Energy Group Holdings Pte Ltd dapat berkontribusi 50% terhadap laba usaha (EBITDA) perusahaan mulai 2019. Kinerja Star Energy akan dikonsolidasikan ke laporan keuangan perusahaan mulai kuartal III 2018.

Direktur Utama Barito Pacific Agus Salim Pangestu mengatakan, perusahaan akan menuntaskan akuisisi Star Energy pada 26 Juni 2018. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Barito Pacific telah merestui rencana perusahaan menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk mendanai akuisisi 66,67% saham Star Energy yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Barito akan menerbitkan maksimal 5,6 miliar saham baru dengan target dana US$ 1 miliar. Dana hasil rights issue sebesar US$ 755 juta akan digunakan untuk membayar akuisisi tersebut sedangkan sisanya digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan.

Akuisisi Star Energy merupakan strategi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di sektor energi terbarukan. Agus mengatakan, masuknya Star Energy ke dalam konsolidasi bisnis Grup Barito akan membuat struktur perseroan semakin lengkap. "Barito Pacific akan menjadi kelompok usaha berbasis energi panas bumi dan petrokimia yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia. Ke depannya, kontribusi Star Energy dan Chandra Asri terhadap EBITDA akan berimbang 50:50," kata Agus.

(Baca: Perusahaan Prajogo Beli Aset Chevron di Indonesia dan Filipina)

Berdasarkan laporan keuangan Barito per 31 Desember 2017, perseroan membukukan pendapatan US$ 2,45 miliar, meningkat 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) memberikan kontribusi 98,77% terhadap pendapatan perusahaan atau sebesar US$ 2,42 miliar. Adapun EBITDA Barito mencapai US$ 550 juta, naik 7,8% dibandingkan dengan 2016.

Minat Investor Asing

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...