Survei Nielsen 2017: Makin Banyak Konsumen Percaya akan Ada Krisis

Michael Reily
11 April 2018, 19:30
Belanja konsumen
Arief Kamaludin|KATADATA

Riset Nielsen Indonesia menemukan semakin banyak konsumen pada kuartal IV 2017 yang percaya terjadinya krisis ekonomi. Saat survei dilakukan pada kuartal terakhir tahun lalu itu, sebanyak 53% konsumen berpendapat bahwa Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi. Persentasenya meningkat dibandingkan kuartal III 2017, yaitu sebanyak 47% konsumen yang menjadi responden survei tersebut percaya akan terjadi krisis. 

Managing Director Nielsen Agus Nurudin mengatakan survei terhadap konsumen tersebut menggunakan pertanyaan: Menurut Anda apakah negara Anda saat ini sedang mengalami resesi?

Dari jawaban responden tersebut, kata Agus, menunjukkan kekhawatiran masyarakat terhadap krisis di Indonesia berfluktuasi selama 2017. Pada kuartal I tahun lalu, sebanyak 54% konsumen percaya akan terjadi krisis, sedangkan pada kuartal kedua dan ketiga 2017 terus menurun masing-masing menjadi 52% dan 47% konsumen.

Namun, pada kuartal terakhir tahun lalu jumlahnya kembali meningkat jadi sebanyak 53% konsumen. “Semakin banyak masyarakat yang percaya Indonesia mengarah ke resesi,” kata Agus di Mayapada Tower Jakarta, Rabu (11/4).

(Baca juga: Nielsen: Penjualan Turun Akibat Daya Beli Lemah, Bukan Tren Online)

Kekhawatiran masyarakat tercermin dalam 10 besar fokus utama masyarakat. Ekonomi menjadi perhatian terbesar masyarakat dengan capaian sebesar 32%. Fokus terhadap ekonomi jauh di atas keseimbangan hidup dan kerja 17%, toleransi terhadap agama 16%, stabilitas politik 15%, dan kebahagiaan sebesar 11%.

Masyarakat juga memilih menggunakan uangnya dengan menabung dan menyimpannya sebagai dana pensiun. Dari 10 pilihan konsumsi, peningkatan hanya terjadi pada kedua indikator tersebut. “Di kuartal IV, keinginan untuk mengeluarkan uang cukup rendah,” ujar Agus.

Ketidakyakinan konsumen juga terlihat dari strategi dalam mengelola pengeluaran konsumsi rumah tangga. Hanya ada tiga indikator yang tidak ingin dikurangi oleh masyarakat, yaitu rokok, listrik dan gas, serta belanja harian.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Yuliawati
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...