Siap Ekspansi, Go-Jek Dekati Perusahaan Taksi Singapura

Desy Setyowati
25 April 2018, 10:35
Gojek
Arief Kamaludin|Katadata
Foto replika pendiri dan CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, di salah satu stand pamer Gojek.

Go-Jek Indonesia dikabarkan tengah menjajaki rencana kerja sama dengan perusahaan taksi Singapura, ComfortDelGro. Singapura menjadi negara kedua di ASEAN yang disebut-sebut sebagai tujuan ekspansi Go-Jek, selain Filipina.

Mengutip dari TechCrunch, Go-Jek sudah mengadakan pembicaraan tahap awal dengan Comfort. Hanya, baik Go-Jek maupun Comfort menolak berkomentar. "Kami tidak bisa berkomentar tentang rumor dan spekulasi," ujar Juru Bicara Go-Jek, kemarin (24/4).

(Baca juga: Go-Jek Hadirkan Bentor Online di Gorontalo)

Saat ini, Comfort merupakan operator taksi terbesar yang merupakan pesaing Uber di Singapura. Sebelumnya, Uber dan Comfort sempat mencapai kesepakatan untuk bekerja sama pada Desember 2017 lalu.

Sayangnya, kesepakatan itu sirna setelah Uber diakuisisi Grab. Alhasil, Uber undur diri dari pasar di Asia Tenggara.

Bila Go-Jek dan ComfortDelGro mencapai kesepakatan, maka Grab bakal memiliki pesaing yang lebih kuat di Singapura. Apalagi, setelah mengantongi investasi lebih dari US$ 2 miliar dari investor kakap seperti Google, Tencent, JD.com, Allianz, Astra dan Meituan Dianping, valuasi Go-Jek kini disebut-sebut mencapai US$ 4,5 miliar.

(Baca juga: Allianz Suntik Modal Rp 481 Miliar ke Go-Jek)

Sebelumnya, Go-Jek juga dikabarkan bakal menemui regulator transportasi Filipina. Seorang pejabat pada otoritas transportasi Filipina, Aileen Lizada menyatakan, eksekutif Go-jek akan bertemu dengan regulator Filipina pada pekan ini untuk membahas rencana ekspansi. Namun, juru bicara Go-Jek menolak untuk memberikan komentar.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...