Bertemu Dua Kali dengan Jokowi, PKS Klaim Tolak Tawaran Koalisi

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Yuliawati
26 April 2018, 22:02
jokowi Tinjau Wisma Atlet
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf membenarkan pertemuan tertutup antara Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan yang berlangsung dua kali secara tertutup di Istana Bogor membahas peluang PKS bergabung dengan partai koalisi pendukung Jokowi.

Muzzamil mengatakan dalam pertemuan itu PKS menyatakan memilih sebagai sebagai opisisi dan menjelaskan kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Kami menyatakan sejauh ini karena dalam posisi oposisi. Di dalam kabinet juga kami tetap tidak mau masuk sehingga ke depan kami mau bikin capres alternatif," kata Muzzamil dikutip dari Antaranews, Kamis (26/4).

(Baca juga: Gerindra Tuding Kubu Jokowi Upayakan Calon Tunggal di Pilpres 2019)

Muzzammil menilai politik sebelum Pilpres masih sangat dinamis karena itu PKS tetap membuka dialog dengan semua pihak. PKS berharap Gerindra tetap berkomitmen sehingga capres alternatif bisa terwujud di Pilpres 2019.

Jokowi mengungkapkan pertemuan dengan PKS dalam wawancara dengan Najwa Shihab di acara Mata Najwa, Rabu (25/4). "Kami ini terbuka untuk opsi-opsi, partai politik kan punya pilihan-pilihan. Kalau untuk kepentingan negara, mengapa tidak?" kata Jokowi.

Jokowi menyatakan upaya tersebut bukan berarti ingin mengupayakan calon tunggal dalam pemilihan presiden 2019. "(Calon tunggal) itu tidak baik untuk demokrasi, kami terbuka dengan opsi-opsi terhadap beberapa partai," kata dia.

Pertemuan tersebut berlangsung setelah Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada Jumat (6/4). Luhut pun mengajak Prabowo untuk kemungkinan bergabung menjadi calon wakil presiden Jokowi.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...