Gelar Pameran Rumah, Bank Mandiri Tawarkan Bunga KPR 5,5 Persen
Bank Mandiri akan menawarkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) super promo dengan bunga 5,55 persen. KPR berbunga rendah ini disediakan khusus pada acara pameran Mandiri Property Expo 2018 yang akan dihelat tanggal 5 hingga 13 Mei mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).
Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan bunga KPR ini berlaku untuk dua tahun pertama. Setelah itu tingkat suku bunganya akan naik sedikit jadi 6,55 persen selama tiga tahun. Kemudian akan fluktuatif mengikuti pasar dengan total tenor 15 hingga 20 tahun.
"Di samping bunganya menarik prosesnya (mendapat KPR) juga cepat," kata Susatyo di Jakarta, Kamis (3/5). (Baca: BTN Janji Turunkan Bunga KPR Menjadi 9%)
Susatyo mengatakan harga rumah yang dijual di pameran ini berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 5 miliar. Menurutnya pameran yang baru pertama kali digelar, merupakan bentuk keseriusan bank plat merah ini membiayai hunian masyarakat.
Totalnya akan ada 70 proyek yang dikerjakan 28 pengembang perumahan berpartisipasi dalam acara ini. Dalam pameran ini, Bank Mandiri juga mengincar pencairan KPR sebesar Rp 400 miliar. Susatyo berharap dengan fasilitas yang ditawarkan maka akan banyak masyarakat yang mengambil rumah.
"Apalagi di Jakarta 53 persen masyarakat belum memiliki tempat tinggal sendiri," ujarnya. (Baca: Rumah Murah untuk PNS, Polri & TNI: Tanpa DP dan Bisa Dicicil 30 Tahun)
Bukan hanya pameran dengan kredit terjangkau, Bank Mandiri tahun ini juga akan meluncurkan fasilitas KPR angsuran berjenjang. Dengan model ini suku bunga KPR tidak ditetapkan dengan acuan pasar, tapi akan dihitung berjenjang.
Susatyo menjelaskan bisa saja bunga kredit rumah pada 5 tahun nanti memiliki angsuran yang kecil. Sehingga para millenial dapat menyicil rumah dengan gaji yang relatif tidak besar. "Kalau langsung dihantam (bunga pasar), maka tidak bisa dapat rumah yang cukup baik," kata dia.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Real Estat Indonesia (REI) Arvin F. Iskandar optimistis tingkat bunga yang ditawarkan akan membuat para pengembang tertarik memasarkan produknya. "Saya yakin sebelum lebaran akan berjalan baik (dari sisi penjualan)," kata Arvin.
(Baca: BTN Sebut Program Sejuta Rumah Terganjal Perizinan)
Tahun lalu pertumbuhan KPR Bank Mandiri mencapai 10,6 persen, sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 10,5 persen. Hingga 31 Maret lalu penyaluran KPR Mandiri telah mencapai nilai Rp 40,4 triliun. Angka ini bertumbuh 11,1 persen dari periode yang sama tahun 2017 lalu.