Defisit Anggaran Mengecil, Sri Mulyani Tepis Pengelolaan APBN Buruk

Rizky Alika
17 Mei 2018, 14:44
Sri Mulyani
Arief Kamaludin (Katadata)

Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran per akhir April 2018 sebesar Rp 55,1 triliun atau 0,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Realisasi tersebut lebih kecil dibandingkan periode sama dalam tiga tahun belakangan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pencapaian tersebut menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menjaga keuangan negara secara hati-hati, terutama utang yang jadi sorotan berbagai pihak. “Yang dituduhkan kami tidak mengelola keuangan negara secara tidak baik adalah tidak benar,” kata dia dalam Konferensi Pers di kantonya, Kamis (17/5).

Sebagai perbandingan, pada akhir April 2017 lalu, defisit anggaran tercatat Rp 72,2 triliun atau 0,53% dari PDB. Sebelumnya, pada 2015 dan 2016 defisit anggaran tercatat masing-masing Rp 70 triliun dan Rp 58,2 triliun.

(Baca juga: Kurs Rupiah di Atas Rp 14.000, Kemenkeu Sebut Dampak ke APBN Positif)

Defisit anggaran yang lebih rendah tersebut seiring realisasi penerimaan negara yang lebih tinggi. Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara sebesar Rp 526,8 triliun atau 27,9% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp 1.894,7 triliun. Realisasi ini lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu 26,8% dari target.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...