Pertamina Belum Berminat Mengajukan Kenaikan BBM Nonsubsidi

Anggita Rezki Amelia
28 Mei 2018, 14:54
BBM SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) hingga kini belum mengajukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nosubsidi. Padahal, beberapa badan usaha seperti Shell Indonesia, Total Oil Indonesia dan AKR Corporindo sudah mengajukan kenaikan harga.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan hingga kini belum ada pembahasan mengenai rencana Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi. “Pertamina belum mengajukan,” kata dia di Jakarta, akhir pekan lalu.

Namun, pemerintah akan membolehkan Pertamina jika mereka ingin menaikkan harga BBM nonsubsidi. Syaratnya harus terlebih dulu melaporkan ke pemerintah. Kemudian harganya tidak boleh lebih dari 10%.  

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito juga membenarkan kalau perusahaannya belum mengajukan kenaikan harga BBM nonsubsidi. Namun, Pertamina akan mengikuti kebijakan pemerintah.

Sementara itu, Adiatma belum mengetahui, seberapa besar dampak menahan harga BBM nonsubsidi di tengah kenaikan harga minyak dunia. “Nanti ada hitung-hitungannya. Namun, saat ini belum mengajukan kenaikan harga BBM nonsubsidi,” ujar dia kepada Katadata.co.id, Senin (25/5).

Adapun harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak berubah sejak 24 Maret 2018. Untuk Provinsi Jakarta, harga Pertalite yakni Rp 7.800 per liter. Pertamax Rp 8.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 10.100 per liter dan Pertamax Racing Rp 42.000 per liter. 

Di sisi lain, badan usaha lain sudah melaporkan rencana kenaikan harga BBM nonsubsidi. Shell Indonesia sudah mengajukan sejak pekan lalu. Sedangkan Total dan AKR melaporkan pekan lalu ke Kementerian ESDM.

Head of Investor Relation AKR Ricardo Silaen membenarkan hal tersebut. Meski tak mau merinci mengenai harga, yang jelas pertimbangan mengajukan kenaikan adalah meningkatnya harga minyak dunia.

AKR mengajukan perubahan harga BBM beroktan 92. Saat ini, Produk RON 92 AKR bernama Akra 92 ini dijual sebesar Rp 8.700 per liter untuk wilayah DKI Jakarta. "Kami sudah masukin per hari ini, untuk RON 92 saja, mungkin 10 hari kerja prosesnya," kata Ricardo, akhir pekan lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...