Pengembang Meikarta Digugat PKPU oleh Perusahaan Periklanan

Yuliawati
Oleh Yuliawati
31 Mei 2018, 12:37
No image
Proses pembangunan hunian Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jabar, Senin, (18/09/2017)

Pengembang megaproyek Meikarta PT Mahkota Sentosa Utama, menghadapi gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Permohonan PKPU diajukan dua perusahaan periklanan yakni PT Relys Trans Logistic dan PT Imperia Cipta Kreasi yang merupakan kreditur atau pihak penagih utang ke pengembang Meikarta.

Berdasarkan UU Kepailitan, PKPU merupakan upaya yang ditempuh apabila debitur dinilai tidak dapat atau diperkirakan tidak akan dapat melanjutkan pembayaran utang-utangnya kepada kreditur yang sudah jatuh tempo. Permohonan PKPU agar tercapai perdamaian antara debitur dan kreditur tanpa debitur dipailitkan.

(Baca juga:  Sengkarut Izin dan Pemasaran Megaproyek Meikarta)

Keterangan mengenai permohonan PKPU terhadap perusahaan pengembang Meikarta ini tersedia dalam laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat pada Rabu (30/5). Permohonan ini sudah diajukan sejak Kamis (24/5) dengan nomor perkara 68/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Jkt.Pst. Sidang perdana gugatan PKPU dijadwalkan pada 5 Juni 2018.

Dalam permohonannya, pemohon yakni Relys Trans Logistic dan Imperia Cipta Kreasi, maupun kreditur lain, meminta hakim menetapkan Mahkota Sentosa dalam keadaan PKPU Sementara dengan segala akibat hukumnya.

Seperti diketahui, Lippo sangat agresif mempromosikan megaproyek Meikarta. Berdasarkan riset Nielsen, Meikarta menjadi merek dengan belanja iklan tertinggi sepanjang 2017 dengan total belanja iklan lebih dari Rp 1,5 Triliun.

Selain itu, para pemohon meminta hakim mengangkat enam kurator sebagai tim pengurus dalam proses PKPU tersebut. Mereka yakni Fadlin Avisena Nasution, Irfan Nadira Nasution, Muhammad lazuardi Hasibuan, Fajar Romy Gumilar, Andry Abdillah, dan Mulyadi.

Vice President, Head of Corporate Communications PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati mengatakan saat ini tim humas Lippo masih mempelajari pemohonan OKPU tersebut. "Kami masih menyiapkan rilis tanggapannya," kata Danang kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...