Sempat Ditolak, Harga BBM di SPBU Shell Naik Pekan Ini

Anggita Rezki Amelia
4 Juni 2018, 10:37
SPBU Shell Cikini
Arief Kamaludin | Katadata
SPBU Shell Cikini

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan ‘lampu hijau’ kepada Shell Indonesia untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Rencananya kenaikan harga itu akan dilakukan pekan ini, meskipun awalnya direncanakan 1 Juni 2018.  

Direktur Jenderal Minyak dan gas bumi (migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan pihaknya menyerahkan kepada Shell kapan akan mulai menaikkan harga BBM di SPBU Shell. "Infonya tanggal 6 atau 8 Juni begitu,"kata dia kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu.

Djoko belum mau merinci besaran kenaikan harga di SPBU Shell itu. Namun, kisaran kenaikan harga BBM Shell itu sekitar Rp 200-300 per liter.

Sebenarnya, Shell pernah mengajukan usulan harga kepada pemerintah. Namun, usulan harga itu ditolak Kementerian ESDM karena dianggap terlalu tinggi.

Mengacu surat yang diperoleh Katadata.co.id, Shell mengusulkan harga BBM jenis Super untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp 9.850 per liter. Sementara harga Super saat ini Rp 9.350 per liter.

Tak hanya jenis Super, BBM jenis V-Power untuk Jabodetabek diusulkan naik jadi Rp 11.250 per liter dari harga sekarang Rp 10.550 per liter. Adapun Diesel untuk Jabodetabek diusulkan Rp 11.150 per liter dari sebelumnya Rp 10.450 per liter. Sementara BBM Shell jenis Regular diusulkan naik menjadi Rp 9.000 per liter dari harga saat ini sebesar Rp 8.500 per liter.

Pihak Shell belum berkomentar mengenai rencana kenaikan harga tersebut. Hingga berita diturunkan, External Relations Shell Indonesia Dina Setianto belum menjawab konfirmasi yang dikirimkan katadata melalui pesan elektronik (e-mail).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...