Jokowi Tetap Luncurkan Sistem Izin Online meski Menuai Kontroversi

Ameidyo Daud Nasution
6 Juli 2018, 14:42
jokowi
Katadata | Arief Kamaludin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tetap menargetkan sistem perizinan online terintegrasi atau Online Single Submission (OSS) dapat diluncurkan dalam waktu dekat ini. Padahal, penerapan perizinan ini masih terkendala dari sisi regulasinya. 

Penerapan sistem perizinan ini masih mengalami beberapa hambatan. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tiba-tiba mengaku belum siap menjalankan OSS tanpa transisi terlebih dahulu. Hal tersebut membuat sistem ini berikut perizinan usahanya diambil alih Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hingga akhir tahun.

Masalah belum selesai, pembentukan lembaga OSS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 mendapat kritikan dari  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ini karena lembaga tersebut dianggap bertentangan dengan fungsi BKPM sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

(Baca: Menko Darmin Ajukan Rp 68 Miliar Buat Sistem Online Izin Terintegrasi)

Meski begitu, Jokowi tetap memerintahkan bawahannya untuk segera meluncurkan sistem ini. "Mungkin minggu-minggu ini kami launching," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (6/7).

Sistem perizinan ini sangat dibutuhkan untuk memberikan kemudahan kepada investor. Dengan sistem ini investor dapat memantau proses izinnya melalui aplikasi perizinan usaha. Selain itu sistem ini memungkinkan pelaku usaha mengetahui instansi mana yang yang membuat perizinannya terhambat, mulai dari pusat hingga kabupaten.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...