Investasi Pembangunan Pabrik Gula Ramai Peminat
Kementerian Pertanian menyatakan sebanyak 17 investor minati pembangunan pabrik gula senilai total Rp 41,44 triliun. Investasi pembangunan pabrik tersebut berpotensi meningkatkan tambahan produksi sebanyak 2,35 juta ton.
Pemerintah mendorong investasi pemabnguna pabrik gula ke wilayah Timur Indonesia guna mengimbangi jumlah pasokan di kawasan Indonesia bagian barat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantor mengatakan 8 dari 17 investasi pabrik gula sudah terealisasi. Menurut catatannya, 5 pabrik sudah beroperasi dan 3 pabrik telah sedang dalam proses pembangunan. Sementara 8 rencana investasi lainnya belum terealisasi karena masih dalam proses pengurusan perizinan.
“Selama ini kita tahu pabrik gula kebanyakan di wilayah barat, sekarang kita dorong lebih ke timur supaya suplainya seimbang,” kata Syukur kepada Katadata, Kamis (12/7).
Syukur menngatakan dari delapan pabrik yang sudah terealisasi, 2 pabrik berlokasi di kawasan Indonesia timur, yaitu Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sisanya berada di Lamongan, Banyuwangi, dan Blitar di Jawa Timur; Lampung; Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan; serta Blota di Jawa Tengah.
(Baca : Indonesia-Iran Jajaki Kerja Sama Investasi di Sektor Pertanian)
Syukur menjelaskan, 9 investasi pembangunan pabrik gula yang sedang dalam proses perizinan menurut rencana juga akan lebih banyak bangun di kawasan timur Indonesia.“Ada di Flores (NTT), Saumlaki (Maluku), dan Seram Timur (Maluku),” ujarnya.