Chevron Kucurkan US$ 88 Miliar jika Kontrak Blok Rokan Diperpanjang

Anggita Rezki Amelia
24 Juli 2018, 19:36
Chevron
Agung Samosir|KATADATA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana PT Chevron Pasific Indonesia jika kontrak Blok Rokan diperpanjang. Salah satunya adalah dengan mengucurkan dana investasi sebesar US$ 88 miliar dalam waktu 20 tahun ke depan.

Rencana itu disampaikan saat petinggi Chevron mengunjungi kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (24/7). Adapun petinggi Chevron yang hadir antara lain Managing Director Chevron IndoAsia Business Asia Chuck Taylor, Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia Albert Simanjuntak dan Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar.

Advertisement

Dalam pertemuan itu menurut Luhut, petinggi Chevron menyatakan kalau dana sebesar US$ 88 miliar akan digunakan dalam penerapan teknologi tingkat lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR) dengan skala penuh. "Jadi dengan teknologi dia itu bisa meningkatkan kapasitas cadangan dari minyak di sana ke 1,2 miliar barel," kata Luhut di Jakarta, Selasa (24/7).

Investasi US$ 88 miliar terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama yakni 10 tahun sejak kontrak baru berlaku. Tahap pertama ini akan mengucurkan dana US$ 33 miliar dan harapannya bisa menghasilkan minyak 500 juta barel.

Kemudian tahap kedua akan diterapkan dalam 10 tahun berikutnya. Dalam fase ini, perusahaan asal Amerika Serikat itu akan menggelontorkan US$ 55 miliar dengan memproduksi hingga 700 juta barel.

Terkait bagi hasil yang diminta Chevron dalam proposalnya, Luhut tidak mau merincinya.Itu akan dievaluasi ementerian ESDM. "Nanti diomongin bersama Kementerian ESDM," kata dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement