Dua Perusahaan Berminat Jadi Mitra Pertamina di Kilang Balikpapan
PT Pertamina (Persero) mencatat ada dua perusahaan yang menyatakan minatnya menjadi mitra di Kilang Balikpapan. Bahkan kedua perusahaan itu sudah membahas secara internal dengan Pertamina mengenai kemitraan tersebut.
Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Heru Setiawan mengatakan dua perusahaan itu merupakan perusahaan asing. “Ada yang berasal dari Azerbaijan dan Jepang," kata dia di Jakarta, Rabu, (1/8).
Perusahaan asal Azerbaijan itu bernama Socar. Adapun perusahaan asal Jepang yakni JX Nippon. JX Nippon sebenarnya sempat menjadi calon mitra Pertamina di Kilang Balikpapan.
Namun, Pertamina tidak membatasi kemitraan Kilang Balikpapan hanya dengan dua perusahaan itu. Menurut Heru pihaknya masih terbuka dengan perusahaan lainnya yang berminat untuk menjadi mitra perusahaannya di Kilang Balikpapan.
Tawaran untuk bermitra ini untuk mengurangi risiko dan membantu keuangan Pertamina dalam membangun kilang. Walau akan menggandeng mitra, Pertamina tetap memegang saham mayoritas di salah satu proyek strategis nasional itu.
Heru juga mengaku proyek Kilang Balikpapan akan beroperasi sesuai target. Adapun operasi kilang Balikpapan terbagi dua tahap, tahap I beroperasi 2020, dan tahap kedua beroperasi 2021.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pernah mengatakan tawaran bermitra ini memang opsi baru. Dengan bermitra, perusahaan akan terbantu dari segi pendanaan. Pertamina memperkirakan investasi untuk proyek Kilang Balikpapan bisa mencapai US$ 5,3 miliar.
(Baca: Tahun Ini, Pertamina Akan Kucurkan Rp 7 T untuk Kilang Balikpapan)
Skema kerja sama dengan mitra ini melalui inbreng. "Jadi bukan pemerintah melakukan penyertaan modal tapi aset ini kami valuasi. Ini yang jadi inbreng kami dengan mitra. Porsi saham kami dibayarkan dalam bentuk inbreng aset," kata dia di Jakarta, Rabu (23/5).
