Sandiaga Jadi Bakal Cawapres, Koalisi Prabowo-SBY Terancam Kandas

Dimas Jarot Bayu
8 Agustus 2018, 23:12
Sandiaga
ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah
Munculnya nama Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebagai pemicu pecahnya kongsi Demokrat-Gerindra.

Koalisi Demokrat dan Gerindra terancam bubar.  Secara tiba-tiba, Gerindra, PKS dan PAN mengusung Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai kandidat calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Demokrat yang menolak usulan tersebut, membatalkan pertemuan para ketua umum partai politik pendukung Prabowo yang rencananya diselenggarakan di rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, malam ini.

Advertisement

(Baca juga: PAN Munculkan Sandiaga Uno sebagai Cawapres Alternatif untuk Prabowo)

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadi menceritakan mengenai batalnya pertemuan tersebut. Andi menyebut Demokrat menolak kehadiran Prabowo.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke Kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jenderal kardus," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Rabu (8/8).

Lebih lanjut Andi mengatakan, kongsi antara Demokrat dan Gerindra mengalami ketidakcocokan karena Prabowo memilih cawapres yang disebutnya mampu membayar PKS dan PAN. "Ini bukan DNA kami," kata Andi.

(Baca juga: Prabowo dan SBY Sepakat Berkoalisi Menghadapi Pilpres 2019)

Andi kecewa karena dalam pertemuan di kediaman Presiden RI ke-6 di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan pada Selasa (7/8), Prabowo membawa janji manis perjuangan kepada SBY.

Meski tak menjelaskan lebih lanjut mengenai janji tersebut, kemungkinan terkait dengan posisi Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pemilu (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement