Grab dan Go-Jek Sama-sama Enggan Naikkan Tarif Ojek Online

Desy Setyowati
9 Agustus 2018, 12:05
Unjuk Rasa Ojek Online
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengemudi ojek daring yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda melakukan aksi di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/3). Dalam aksinya mereka menuntut kebijakan rasionalisasi tarif ojek daring.

Go-Jek dan Grab sama-sama menolak tuntutan kenaikan tarif ojek online. Dengan demikian, mitra pengemudi yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) tetap akan berunjuk rasa saat pembukaan Asian Games 2018, pada 18 Agustus (188) mendatang.

Anggota Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono menjelaskan, mediasi antara mitra pengemudi dan aplikator telah digelar di Polda Metro Jaya pada Jumat (3/8) lalu. Saat itu, perwakilan Go-Jek meminta waktu untuk mengkaji tuntutan kenaikan tarif yang diajukan oleh para mitranya.

Saat itu, Go-Jek meminta waktu hingga Kamis (9/8), namun jawaban itu tiba lebih cepat. "Selasa (7/8) mereka menjawab tidak akan menaikan tarif," kata Igun kepada Katadata, Kamis (9/8).

Menurutnya, wajar bila Go-Jek enggan menaikan tarif. Sebab, pesaingnya yakni Grab lebih dulu menegaskan tidak akan menaikan tarif. Oleh karenanya, Garda akan melanjutkan rencana unjuk rasa menuntut kenaikan tarif dan adanya payung hukum untuk ojek online.

(Baca juga: Diancam Demo Saat Asian Games, Grab Tetap Tolak Naikkan Tarif)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...