Pertamina Pastikan Semua Minyak di Indonesia Bisa Diolah di Kilangnya

Anggita Rezki Amelia
23 Agustus 2018, 15:24
kilang cilacap
Katadata

PT Pertamina (Persero) memastikan seluruh minyak hasil produksi di Indonesia bisa diolah di kilangnya. Dengan begitu perusahaan minyak milik pemerintah ini siap membeli semua minyak yang dihasilkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan sudah menguji semua minyak mentah tersebut untuk dikelola di kilangnya. “Crude tersebut sudah dilakukan plant test untuk kecocokan dengan konfigurasi kilang Pertamina. Hasilnya cocok,” kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (23/8).

Menurut Adiatma, justru minyak hasil produksi Indonesia memiliki kualitas yang lebih bagus dari saat ini digunakan. Adapun, selama ini Pertamina mengimpor minyak dari Afrika untuk kilangnya.

Minyak dari Afrika itu memiliki sulfur lebih tinggi daripada yang di Indonesia. “Sulfurnya lebih tinggi karena harganya lebih murah misalnya, jadi dalam negeri pokoknya kami serap,” ujar dia.

Penjualan minyak milik kontraktor hasil produksi di Indonesia ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk menekan impor dan ujungnya bisa memperkuat nilai tukar rupiah (Rp) terhadap dolar Amerika Serikat (US$). Jadi, Jokowi, panggilan akrab presiden, meminta produksi siap jual (lifting) minyak kontraktor untuk dibeli untuk seluruh Pertamina dan tidak diekspor.

Selama ini, Pertamina hanya bisa membeli minyak hasil produksi dalam negeri sebanyak 225 ribu barel per hari (bph). Padahal kapasitas kilang minyak sekitar 1 juta bph.

(Baca: Pertamina Masih Butuh Impor Minyak meski Beli Semua Produksi Lokal)

Dengan kebijakan itu, Pertamina akan mendapatkan tambahan pasokan, meskipun masih tetap butuh impor. Ini karena realisasi produksi siap jual (lifting) minyak sejak awal Januari hingga Juni 2018 hanya 771 ribu bph.  

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...