Produksi Pertamina EP Asset 4 Lampaui Target Akibat Lapangan Sukowati
Produksi minyak bumi dari Pertamina EP Asset 4 terus meningkat hingga 120%. Penyebabnya adalah tambahan produksi dari Lapangan Sukowati yang resmi dikelola Pertamina EP sejak Mei lalu. Awalnya, lapangan tersebut dikelola Badan Operasi Bersama (Joint Operating Body/JOB) Pertamina-PetroChina East Java dan masuk bagian Blok Tuban.
Hingga penghujung Agustus 2018, Pertamina EP Asset 4 berhasil memproduksi minyak hingga 16.385 barel per hari (bph) dari target sebesar 14.032 bph. "Kontributor peningkatan produksi minyak di Asset 4 dari Sukowati Field dengan adanya pekerjaan di sumur SKW-27", ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto berdasarkan keterangan resminya, Jumat (24/8).
Selain Sukowati, ada beberapa program yang bisa mendongkrak produksi hingga 2018. Di antaranya ada enam sumur reparasi di Salawati rencana integrasi Linda-Sele di Papua, reaktivasi enam sumur BW di Lapangan Poleng, optimasi dan manajemen air di Kawengan dan Semanggi, optimasi pengembangan Tapen, pengeboran sumur BNA dan KWG di Cepu, kemudian tambahan produksi gas dan kondensat dari sumur Wolai-001.
Agus mengatakan peningkatan produksi minyak anak usaha Pertamina ini merupakan komitmen ekstensifikasi dan intensifikasi wilayah kerja yang dipercayakan oleh Pemerintah. “Ini telah diemban dan dilaksanakan baik oleh Pertamina EP melalui penugasan di wilayah Asset 4", kata dia.
Adapun upaya intensifikasi ini telah dilaksanakan melalui kecermatan, inovasi teknologi, dan sumber dana yang terkontrol secara efektif dan efisien. Dalam 10 tahun terakhir , peningkatan kebutuhan energi migas, pada akhirnya dapat dipenuhi dari partisipasi peningkatan produksi dari lapangan Pertamina EP
Tambahan permintaan energi dan kegiatan yang meningkat di wilayah kerja perusahaan telah menopang pertumbuhan ekonomi di daerah operasi. Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan juga telah melaksanakan program pemberdayaan untuk masyarakat di wilayah operasi.
(Baca: Pengelolaan Lapangan Sukowati Resmi Beralih ke Pertamina EP)
Sementara itu, Pertamina EP mengklaim kegiatannya dalam enam bulan terakhir telah memberikan andil bagi perekonomian nasional. "Selain berproduksi, kami juga berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama lingkungan masyarakat sekitar, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sustainable," ujar Agus.