BUMN Karya Ditargetkan Sumbang Dividen Rp 4 Triliun Hasil Laba 2018

Image title
5 September 2018, 21:16
Gedung Kementerian BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya ditargetkan menyumbang dividen hasil keuntungan tahun ini sebesar Rp 4,08 triliun. Dividen tersebut berasal dari 29 BUMN sektor Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan (KSPP).

Deputi Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan akan menjaga rasio pembagian dividen seperti yang dilakukan tahun lalu.”Ada yang high dividing ratio. Untuk yang seperti itu, umumnya akan mempertahankan seperti itu juga,” katanya saat rapat bersama DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/9). Dalam rapat tersebut, dia mewakili Deputi KSPP Ahmad Bambang yang tidak bisa hadir.

Berdasarkan sektornya, BUMN yang ditargetkan paling banyak menyumbang dividen berasal dari sektor pelabuhan yang mencapai Rp 1,53 triliun. Kemudian disusul sektor Infrastruktur sebesar Rp 1,29 triliun, Angkutan sebesar Rp 709,6 miliar, Perumahan Rp 463,6 miliar, Kawasan Rp 66,11 miliar, dan Logistik Rp 22,29 miliar.

(Baca: Sumbangan BUMN Terhadap APBN 2017 Mencapai Rp 351 Triliun)

Dividen ini berasal dari proyeksi laba bersih BUMN di bawah Kedeputian KSPP tahun ini yang diperkirakan secara total mencapai Rp 22,66 triliun. Proyeksi laba ini meningkat 8,68% dari realisasi laba bersih tahun 2017. Adapun pendapatan dari BUMN sektor ini secara total pada 2018 diperkirakan mencapai Rp 300,18 triliun atau tumbuh 24,7% dari pendapatan 2017.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi usulan besaran dividen tahun 2018 ini, salah satunya jangan sampai menurunkan nilai pasar bagi BUMN publik yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor ingin punya saham di perusahaan yang stabil besaran dividennya. “Investor itu tidak pernah mau ada kejutan,” kata Alysius.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...