Tiga Strategi Pertamina Hadapi Pelemahan Rupiah

Anggita Rezki Amelia
6 September 2018, 10:16
TBBM Pertamina Maumere
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah langkah menghadapi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Tujuannya agar pelemahan Rupiah tidak mengganggu roda bisnis. Apalagi, perusahaan pelat merah ini masih melakukan impor yang sensitif terhadap dolar.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan langkah pertama adalah menjalankan program pencampuran minyak nabati atau sawit ke Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 20% (B20). Ini akan mengurangi impor. "Paling tidak 20% dari volume solar itu yang harusnya tadi impor, nanti akan berkurang dengan menggunakan biodiesel," kata dia di Jakarta, Rabu (6/9).

Advertisement

Kedua, melakukan pembelian minyak jatah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di dalam negeri, agar impor berkurang. Selama ini Pertamina membeli minyak bagian negara untuk memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri.

Ketiga, efisiensi di sektor operasional seperti mengurangi penggunaan barang impor pada proses pembangunan proyek. Jadi, Pertamina akan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Pertamina akan membuat daftar perusahaan dalam negeri yang bisa menunjang proyek-proyek Pertamina. Sejauh ini penggunaan komponen lokal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi ini sudah mencapai 50%. Kebutuhan Pertamina akan barang lokal seperti pipa, selama ini dipasok Krakatau Steel.

Tak semua proyek Pertamina juga butuh impor. Mas’ud mencontohkan beberapa proyek Pertamina yang sudah bisa didukung oleh TKDN diantaranya revitalisasi lahan, pembangunan pelabuhan/jetty, dan reparasi tangki penyimpanan.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement