235 Ribu Hektare Lahan Sawit Tersertifikasi ISPO Hingga Agustus 2018

Michael Reily
18 September 2018, 20:32
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Buah kelapa sawit hasil panen di salah satu perkebunan di Riau.

Komisi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) menyatakan telah memberikan sertifikat kepada 67 pelaku usaha dan 2 koperasi petani swadaya luas area lahan kelapan sawit sebesar 235.867 hektare hingga Agustus 2018.  Adapun sejak 2011, Komisi ISPO telah memberikan sertifikat kepada 413 pelaku usaha dengan luas lahan perkebunan sawit sebesar 2,439 juta hektare.

Kepala Sekretariat Komisi ISPO, Aziz Hidayat, menyatakan komisi melakukan percepatan sertifikasi ISPO untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian perusahaan perkebunan untuk industri kelapa sawit berkelanjutan.

Advertisement

"ISPO adalah komitmen nasional untuk perkebunan kelapa sawit dengan tata kelola baik, ramah lingkungan, dan sesuai peraturan," kata Aziz dalam keterangan resmi, Selasa (18/9).

(Baca : Seluruh Pelaku Usaha Sawit Ditargetkan Bersertifikat ISPO di 2020)

Dia menyebut sertifikasi ISPO  diberikan berdasarkan keputusan tim penilai. Seperti, pada rapat komisi tanggal 26 Juli 2018, dimana terdapat pengajuan sertifikasi untuk sebanyak 100 unit usaha, namun hanya 67 unit usaha yang lulus mendapatkan sertifikat ISPO. Sebanyak 33 unit usaha ditunda karena masih belum menjalankan prinsip dan kriteria ISPO seperti belum terbitnya Hak Guna Usaha (HGU) serta isu lingkungan lainnya.

"Masalah utama yang paling sering terjadi adalah legalitas lahan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement