Bunga Acuan Naik, Margin Bunga Bersih BCA Akan Susut Hingga Akhir 2018

Image title
24 September 2018, 20:37
Bank BCA
Arief Kamaludin (Katadata)

Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia menyebabkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) PT Bank Central Asia Tbk. semakin terpangkas.

"Dari dulu memang NIM semakin lama semakin tipis. Kalau keseluruhan, (NIM) BCA mungkin hampir 6% ya," kata Direktur BCA Suwignyo Budiman, di Jakarta, Senin (24/9).

Suku bunga acuan 7-day (Reverse) Repo Rate kini di level 5,5%. Meskipun sudah naik 125 basis poin, Bank Indonesia (BI) akan meneruskan kebijakan agresif (hawkish) pada bulan-bulan mendatang. (Baca juga: Berencana Kerek Bunga Acuan, BI Perketat Kebijakan Moneter 2019

Sejalan dengan hal tersebut, Suwignyo menuturkan bahwa besaran NIM BCA sampai dengan pengujung tahun ini cenderung semakin susut. Guna menahan laju penurunan ini sebetulnya perseroan dapat menaikkan suku bunga kreditnya.

Namun, keputusan untuk menaikkan bunga pinjaman perlu mempertimbangkan pergerakan pasar. Emiten bersandi saham BBCA ini juga memantau respons bank lain apabila keputusan Rapat Dewan Gubernur BI kembali menaikkan suku bunga acuan.

"Kan tren suku bunga naik, jadi kami pelan-pelan menaikkan suku bunga. Sudah ada yang naik, seperti KPR (kredit pemilikan rumah) kan sudah naik juga. Hampir semua (sektor) kita naik," kata Suwignyo.

Kenaikan bunga tersebut membantu BCA mempertahankan kinerja penyaluran kredit bahkan diyakini tetap tumbuh secara tahunan. Pertumbuhan pinjaman salah satunya ditopang penyaluran kredit kepada debitur korporasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...