Cadangan Devisa dan Data AS Bisa Jadi Pemberat Laju IHSG Pekan Ini

Image title
8 Oktober 2018, 09:41
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 4,09% sepanjang pekan lalu hingga ditutup di level 5.731,9 pada Jumat (5/10). Pelemahan masih berisiko berlanjut pekan ini imbas sentimen terkait cadangan devisa Indonesia yang menipis dan bagusnya data ekonomi AS.

IHSG diramal masih akan terkoreksi dan berpeluang menguji level 5.500, pekan ini. Analis Danpack Sekuritas Harry Wijaya mengatakan, salah satu yang menyebabkan hal itu terjadi karena pemerintah baru saja mengumumkan cadangan devisa yang turun cukup banyak.

"Baru rilis cadangan devisa yang turun banyak merupakan sentimen negatif. Dolar Amerika Serikat ( (AS) lagi begitu kuat, merupakan sentimen negatif untuk IHSG," kata Harry kepada Katadata.co.id melalui pesan singkat pada Jumat (5/10) lalu.

Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa berada di posisi US$ 114,8 miliar pada akhir September. Nominal tersebut turun US$ 3,1 miliar dibandingkan posisi akhir Agustus yang sebesar US$ 117,8 miliar. Cadangan devisa terus menipis seiring meningkatnya kebutuhan untuk stabilisasi kurs rupiah terhadap dolar AS.

Kurs rupiah tertekan sejak Februari tahun ini. Tekanan terhadap rupiah dipicu oleh arus keluar modal asing imbas berbagai isu eksternal, mulai dari kenaikan bunga acuan AS, hingga perang dagang AS dan mitranya. Tekanan terhadap rupiah diperberat oleh persoalan defisit transaksi berjalan di dalam negeri.

Mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di posisi 15.183 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot, Jumat (5/10) pekan lalu. Dengan perkembangan tersebut maka nilai tukar rupiah telah melemah 12,01% sepanjang tahun ini (year to date).

(Baca juga: Sri Mulyani: Bank Telah Adaptasi Pelemahan Rupiah 15 Ribu per Dolar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...