Pertamina Konversi Dua Kilang BBM Tua untuk Program B100

Hari Widowati
9 Oktober 2018, 14:03
biodiesel
Katadata | Arief Kamaludin

PT Pertamina (Persero) akan menyulap dua kilang bahan bakar minyak (BBM) tua untuk memproduksi bahan bakar greendiesel yang 100% berasal dari minyak kelapa sawit. Indonesia belajar dari perusahaan energi Italia, ENI SpA untuk menerapkan teknologi baru pada kedua kilang tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Sumarno mengatakan, ENI SpA memiliki kilang untuk mengolah minyak mentah menjadi BBM yang berdiri sejak 1935. Kilang tersebut dikonversi pada 2014 dan mulai memproduksi greendiesel B100 sejak 2015. Kualitas greendiesel tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar solar.

"Ada dua kilang dari Plaju dan Dumai yang kami kaji untuk menjadi kilang pengolah greendiesel dengan bahan baku kelapa sawit," kata Rini dalam konferensi pers di Indonesia Investment Forum 2018 yang merupakan rangkaian kegiatan Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia, di Bali, Selasa (9/10).

Kilang BBM Plaju yang dibangun pada 1930-an dengan kapasitas 125 ribu barel per hari dan kilang BBM Dumai dengan kapasitas 170 ribu barel per hari perlu diperbaiki untuk mengoptimalkan produksinya. "Kami perbaiki untuk lebih modern, bahkan bisa mengkonversi minyak sawit jadi solar B100," kata Rini. Ia menilai, potensi kedua kilang tersebut untuk memproduksi greendiesel sangat besar karena di Sumatra pasokan kelapa sawit melimpah.

(Baca: Dua Pekan Diluncurkan, Realisasi B20 Telah Mencapai 80%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...