28 Ribu Pemuda Akan Baca Ikrar Sumpah Pemuda
Jakarta: Sebanyak 28 ribu pemuda akan membaca ikrar sakti Sumpah Pemuda pada Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun ini. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan acara ini, dalam rangkaian perhelatan, antara lain gelar Apel Pemuda, serta Youth Expo and Festival.
Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam saat memberikan keterangan pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/10) sore, Niam menyebutkan pembacaan ikrar oleh 28 ribu pemuda akan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Berkenaan dengan rencana kehadiran Presiden pada puncak acara, saya bersama Pak Sesmen siang tadi sudah bertemu Pak Mensesneg," jelas Deputi Asrorun. Presiden kata dia sangat responsif dan mendukung.
Pengucapan ikrar Sumpah akan dilakukan tepat pukul 17.30 WIB tanggal 28 Oktober, sebagai pengulangan peristiwa sejarah 90 tahun yang lalu. Nantinya 28 ribu pemuda akan berasal dari berbagai profesi dan prestasi.
Berbagai rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan kepemudaan sudah dihelat, Kemenpora sejak 1 Oktober, dikemas dalam Bulan Pemuda. Acara lain juga disajikan adalah Sarasehan Legenda Pemuda (27/10), dilanjutkan Apel Pemuda dengan menyelenggarakan upacara bendera (28/10), serta penampilan budaya dari berbagai kalangan komunitas pemuda.
Berikutnya, akan ada Youth Expo and Festival yang akan diisi dengan karnaval pemuda sepanjang 1,5 Km Jalan Pemuda Jakarta Timur serta karya-karya kreatif para wirausaha muda. Sebagai penutup rangkaian Bulan Pemuda dan Peringatan HSP ke-90 tahun ini, akan diadakan "Malam Anugerah Kepemudaan 2018", di Balai Samudera TNI AL Jakarta pada tanggal 29 Oktober.
"Sumpah Pemuda adalah momentum historis untuk mempersatukan semua elemen bangsa untuk menghadapi semua tantangan bersama. Ini karena kerja keras pemuda, maka rangkaian peringatan akan diakhiri dengan berbagai anugerah, apresiasi, dan penghargaan," tambah Niam.
Hadir dalam keterangan pers, Sesdep Pengembangan Pemuda Amar Ahmad, Asdep Peningkatan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan, Asdep OKP dan Pengawasan Kepramukaan Abdul Rofur, dan Asdep Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan.
