Pemerintah Bidik Bosnia Herzegovina Sebagai Hub Ekspor ke Eropa Timur

Michael Reily
27 Oktober 2018, 06:00
Pelabuhan ekspor
Katadata

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memfasilitasi pertemuan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan Bosnia Herzegovina. Pendekatan itu dilakukan untuk mengejar potensi Bosnia Herzegovina sebagai jalur penghubung pasar Indonesia ke negara-negara kawasaan Eropa Timur.

"Meskipun penduduknya hanya 4 juta orang, tetapi wilayahnya berpotensi besar karena menjadi hub untuk Eropa Timur sebagai bekas pecahan negara Yugoslavia," kata Enggar di Tangerang, Jumat (26/10).

Enggar menyebut beberapa komoditas Indonesia yang  potensial dipasarkan untuk memenuhi permintaan Bosnia Herzegovina di antaranya minyak kelapa sawit (CPO), mi instan, ikan dan hasil pengolahan ikan. 

(Baca: Mendag Percepat Perundingan Perjanjian Dagang Kawasan Bebas Eropa)

Untuk produk ikan, Bosnia Herzegovina bahkan telah berkomitmen untuk mengimpor 12 ton ikan segar setiap bulan dengan nilai ekspor sebesar US$ 100 ribu. Lebih jauh lagi, Indonesia pun  meminta Bosnia Herzegovina berinvestasi di sektor pengolahan garam tambang di Nusa Tenggara Timur.

Duta Besar Indonesia untuk Bosnia Herzegovina Amelia Achmad Yani mengungkapkan Indonesia juga bisa mendatangkan turis dari Eropa Timur melalui pengenalan lebih dekat. Saat ini, jumlah pengunjung dari Bosnia Herzegovina di Indonesia baru sekitar seribu orang. Dengan begitu, ada potensi peningkatan hingga 40% pada tahun depan melalui kerja sama yang dijalin kedua negara. "Meskipun kecil, Bosnia bisa membuka jalan," ujar Amelia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...