Banyak Masalah, DPR Minta Pemerintah Investigasi Manajemen Lion Air

Dimas Jarot Bayu
30 Oktober 2018, 14:06
Lion Air
Donang Wahyu|KATADATA

Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ridwan Bae meminta pemerintah melakukan investigasi menyeluruh terhadap manajemen maskapai Lion Air. Dia menilai Lion Air kerap kali bermasalah.

Problem tersebut karena beberapa kali mengalami insiden tergelincir hingga gagal mendarat. Sayap pesawat Lion Air juga pernah rusak pada 5 Januari 2015. Pada 1 April 2018, pesawat Lion Air JT 600 Jakarta-Jambi mengalami dekompresi kabin atau tekanan udara berkurang saat sedang mengudara. Alhasil, para penumpang harus menggunakan selang oksigen.

(Baca: KNKT: Lion Air JT 610 Tidak Meledak di Udara)

Lion Air juga sering mendapat keluhan masyarakat terkait layanan dan sering terlambat. Teranyar, aksiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10). “Lion Air sering mengagetkan bangsa, utamanya para pemakai moda transportasi udara. Sebaiknya pemerintah lebih jeli dan keras memantau permasalahan itu,” kata Ridwan ketika dihubungi Katadata.co.id, Selasa (30/10).

Dengan aksiden terakhir, Ridwan menilai pemerintah harus segera menghentikan operasional dari delapan pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 yang dimiliki Lion Air. Pemerintah lantas mengevaluasi dan memverifikasi berbagai permasalahan dari pesawat tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...