Investasi Hulu Pertamina untuk Tahun Depan Naik Hingga US$ 3 Miliar

Image title
7 November 2018, 16:41
Blok Migas Pertamina Hulu Energi
Pertamina Hulu Energi

Ivestasi sektor hulu PT Pertamina (Persero) untuk tahun depan naik hingga 30% dari tahun 2018. Peningkatan ini karena target produksi minyak dan gas bumi (migas) tahun 2019 meningkat dari target tahun ini.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan perkiraan investasi sektor hulu tahun depan sebesar US$ 2,5 miliar hingga 3 miliar. Seadngkan tahun ini US$ 2,3 miliar sampai 2,4 miliar. “Kami masih internal karena harus minta persetujuan Kementerian BUMN,” kata dia di Jakarta, Rabu (7/11).

Investasi itu belum termasuk untuk Blok Rokan, meskipun Pertamina akan membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 784 juta. Selain itu, dana tersebut untuk akuisisi, meskipun tidak banyak.

Menurut Meidawati, investasi itu meningkat seiring kenaikan target produksi. Tahun depan, produksi minyak Pertamina sebesar 414 ribu barel per hari (bph) atau naik dari produksi awal 407 ribu bph setelah evaluasi. Sedangkan, target produksi gas 2944 MMscfd. Adapun, target tahun ini, produksi minyak hanya 400 ribu bph dan gas 3.069 MMscfd.

Produksi minyak naik karena beberapa lapangan memiliki kinerja yang baik. Salah satunya adalah produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip. Lalu dari PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Internasional, dan PT Pertamina Hulu Indonesia.  

Sementara itu, produksi gas turun karena ada beberapa kendala di lapangan. “Ada masalah di Musi yakni penurunan reservoir. Ada juga penurunan sedikit dari Blok Mahakam,” ujar Meidawati.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...