Terparah, Indeks Sektor Konsumer di Bursa Saham Longsor hingga 5,08%

Hari Widowati
9 November 2018, 18:46
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak berubah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7).

Tekanan jual yang dilakukan para pelaku pasar, khususnya terhadap saham-saham sektor konsumer membuat indeks sektor tersebut longsor hingga 5,08%. Ini merupakan penurunan terdalam sepanjang tahun ini. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terseret dan ditutup melemah 1,72% ke level 5.874,15 poin.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berada di urutan kedua top losers setelah anjlok 10,29% menjadi Rp 3.400. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di urutan kelima dengan penurunan 4,67% menjadi Rp 40.325. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di posisi ke-11 dengan penurunan 3,35% menjadi Rp 5.775. Adapun saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang turun 3,13% menjadi Rp 77.500 berada di urutan ke-13 top losers. Nilai kapitalisasi pasar BEI tergerus Rp 114,32 triliun dalam sehari menjadi Rp 6.661,18 triliun.

Indeks saham sektor manufaktur terkoreksi 3,13% menjadi 1.467,95 poin. Indeks saham sektor properti turun 1,51% menjadi 416,83 poin sedangkan indeks sektor keuangan melorot 1,31% menjadi 1.106,89 poin. Indeks saham sektor pertambangan turun 1,13% menjadi 1.859,82 poin. Indeks sektor infrastruktur turun 0,52% menjadi 1.057,74 poin. Sementara itu, indeks sektor industri dasar turun 0,44% menjadi 749,59 poin.

Indeks sektor aneka industri turun 0,42% menjadi 1.366,99 poin. Indeks sektor agribisnis turun 0,28% menjadi 1.491,22 poin. Adapun indeks sektor perdagangan turun tipis 0,03% menjadi 803,61 poin.

Indeks sejumlah bursa utama Asia juga memerah. Indeks Hang Seng turun 2,39% menjadi 25.601,92 poin. Indeks Komposit Bursa Shanghai terkoreksi 1,39% menjadi 2.598,87 poin. Indeks Nikkei 225 turun 1,05% menjadi 22.250,25 poin. Indeks Strait Times Singapura turun 0,49% menjadi 3.077,97 poin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...