Kolaborasi, Strategi Dongkrak Kinerja Industri Kreatif

Dini Hariyanti
19 November 2018, 15:04
Bos digital startup
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Ekonomi Kreatif optimistis pertumbuhan PDB ekonomi kreatif 10% per tahun bisa dipertahankan. Guna merealisasikannya maka ekosistem bisnis harus terus dibenahi, salah satu strateginya dengan memperkuat kolaborasi.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan bahwa saat ini pihaknya menaungi sebanyak 16 subsektor ekonomi kreatif (ekraf). Masing-masing subsektor memiliki ekosistem bisnis yang berbeda satu sama lain.

"Belasan subsektor ini ekosistemnya berbeda-beda. Ekraf ini ingin inklusif, artinya untuk semua orang. Maka, yang penting bagaimana bisa berkolaborasi sehingga industri kreatif kita bisa memimpin," ucapnya kepada Katadata.co.id, di Jakarta, pekan lalu.

Direktur Riset dan Pengembangan Bekraf Wawan Rusiawan mengakui, tantangan utama dalam mengembangkan ekraf adalah ekosistem. Tidak hanya ekosistem pada proses produksi tetapi juga distribusi, konsumsi, hingga konservasi karya kreatif yang dihasilkan.

Pembangunan ekosistem ekonomi kreatif terkait erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) karena merekalah yang menjadi aktor utama. "Kreativitas SDM perlu didukung akses modal, infrastruktur, pemasaran, jaminan kekayaan intelektual, dan regulasi," katanya.

(Baca juga: Bekraf Bidik PDB Ekonomi Kreatif Rp 1.200 Triliun pada 2019

Senada dengan Bekraf, stakeholder industri kreatif lain menilai bahwa peningkatan produktivitas bisnis di bidang ini sebaiknya ditempuh melalui kolaborasi. Pasalnya, pelaku usaha ekraf sebagian besar pada tataran perusahaan rintisan (startup).

Perusahaan Investor Relation Altira sempat mengutarakan, pengusaha rintisan perlu melakukan kolaborasi terutama dengan sesama startup. Sinergi dengan perusahaan yang memiliki fokus bisnis berbeda dapat membantu pengembangan bisnis masing-masing.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...