Dua Bidang Usaha Ekonomi Kreatif Makin Terbuka untuk Investor Asing

Dini Hariyanti
21 November 2018, 19:24
Daoed Joesoef
Katadata | Metta Dharmasaputra
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef saat menghadiri sebuah pameran lukisan.

Sejumlah dua sektor bisnis terkait dengan industri kreatif termasuk dalam 54 bidang usaha yang hendak dikeluarkan dari Daftar Negatif Investasi (DNI), yaitu galeri seni dan gedung pertunjukkan seni. Artinya, investor asing bisa masuk 100% di dua sektor ini.

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky J. Pesik mengatakan bahwa dua bidang usaha tersebut lazimnya membutuhkan modal puluhan miliar rupiah. Dengan kata lain, ekonomi kreatif semakin terbuka kepada investasi asing.

"Di dua sektor tersebut (galeri dan gedung seni) kalau dilihat dari kacamata bisnis bahkan mungkin tidak mungkin ada yang modalnnya di bawah Rp 50 miliar," tuturnya kepada Katadata.co.id, Rabu (21/11).  (Baca juga: Kolaborasi, Strategi Dongkrak Kinerja Industri Kreatif

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya menyampaikan, investor asing dipastikan tidak akan masuk ke semua dari 54 sektor usaha yang akan dikeluarkan dari DNI. Pasalnya, terdapat batas mininal investasi asing sebesar Rp 10 miliar.

Merujuk kepada Kemenko Bidang Perekonomian dan pernyataan Bekraf artinya bidang usaha galeri seni dan gedung pertunjukkan seni kemungkinan semakin dibanjiri investor asing. Dua sektor ini terkait erat dengan salah satu subsektor ekonomi kreatif, yaitu seni rupa.

Sejalan dengan arah pengembangan ekraf, yakni iklusif kreatif, maka pemerintah turut mendukung berbagai upaya untuk memperluas ruang pasar karya seni dari para difabel. (Baca juga: Seniman Turut Bertugas Memberi Pendidikan Seni kepada Publik

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menuturkan, karya seni dari penyandang difabilitas harus mendapat kesempatan yang sama seperti seniman yang notabene nondifabel. Pasalnya, yang menjadi fokus adalah kualitas karya bukan latar belakang pembuatnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...