Kementan Pinjam 10 Ribu Ton Jagung ke Charoen Pokphand dan Japfa

Michael Reily
21 November 2018, 10:42
Peternakan Ayam
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Kinerja perusahaan pakan ternak kuartal I 2018 berpotensi membaik seiring turunnya harga jual bahan baku jagung

Kementerian Pertanian meminjam sebanyak 10 ribu ton jagung dari dua industri peternakan besar, yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk  (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Peminjaman itu dilakukan untuk membantu Bulog memenuhi sementara kebutuhan industri peternakan kecil sambil menunggu alokasi jagung impor tiba dari Australia dan Brazil. 

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Sugiono mengatakan program peminjaman jagung merupakan usulan Bulog untuk membantu peternak kecil memperoleh pakan.

Advertisement

"Kami membantu menentukan peternak yang tersebar di daerah mana saja yang membutuhkan bantuan jagung untuk pakan dalam waktu dekat," katanya dalam keterangan, dikutip Rabu (21/11). 

(Baca: Kemendag Resmi Terbitkan Izin Impor 100 Ribu Ton Jagung untuk Bulog)

Dengan demikian,  pengembalian jagung pinjaman merupakan  tanggung jawab Bulog. Perusahaan pelat merah itu nantinya akan melakukan pengembalian dalam bentuk jagung pakan. Skema peminjaman pun menurutnya dilakukan berdasarkan perjanjian sehingga tidak ada unsur paksaan dan tidak akan merugikan feedmill. 

"Pekan lalu sudah dilakukan peminjaman ke Charoen Pokphan sebanyak 1.500 ton," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement