Harga Merosot, Pemerintah Siap Beli Karet Petani untuk Infrastruktur

Image title
Oleh Ekarina
26 November 2018, 11:54
Karet
Karet
Karet

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah siap membeli karet dari petani untuk digunakan sebagai bahan baku campuran aspal dalam proyek infrastruktur. Hal ini dilakukan pemerintah sebagai salah satu cara mendorong permintaan pasca-anjloknya harga karet di pasar dunia.

Menurut Jokowi, harga jual karet petani saat ini telah jatuh di kisaran Rp 6.000 per kilogram. Karenanya, untuk membantu meningkatkan harga karet, pihaknya telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membeli langsung karet petani untuk digunakan sebagai bahan campuran atau olahan aspal jalan. Kementerian PUPR akan membeli karet petani dengan harga lebih tinggi dari pasaran ini berkisar Rp7.500-Rp8.000 per kg.

"Sudah sebulan ini kami kaji. Karet yang harganya jatuh jadi Rp6.000 per kg, maka saya sudah perintahkan Menteri Pekerjaan Umum, Pak Dirjen, petai karet di temoat lain untuk beli langsung dari koperasi atau petani," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dilansir dari Kantor Berita Antara dalam acara penyerahan SK Perhutanan Sosial di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Minggu (25/11).

(Baca: Kepala Daerah Minta Pemerintah Pusat Atasi Penurunan Harga Sawit)

Dalam acara tersebut, Jokowi menerima curahan hati seorang petani karet di Palembang, Bambang Wahyudi (69) asal OKU, yang mewakili rekan-rekannya sesama petani perihal harga karet yang jatuh.

"Kalau di tempat saya itu harganya cuma Rp6.000 Pak, ya tolong dinaikkan Pak," kata Bambang yang disambut tepuk tangan rekan-rekannya sesama petani.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...