Mayoritas Masuk Lewat Bali, Turis Asing ke RI pada Oktober Naik 11,2%

Image title
Oleh Ekarina
3 Desember 2018, 14:35
IMF-WB Meeting
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana venue bagian luar pertemuan World Bank dan IMF di Denpasar, Bali, 7 Oktober 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia selama Oktober 2018 mencapai 1,29 juta kunjungan. Jumlahnya melonjak 11,2% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sebesar 1,16 juta kunjungan. Mayoritas turis asing masuk melalui bandara udara di Bali bersamaan dengan momen sidang tahunan Dana Moneter Internasional (MF) dan Bank Dunia 2018.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya, kunjungan wisatawan ke Indonesia pada Oktober 2018 turun 5,74%. Namun, secara kumulatif (Januari–Oktober 2018)  jumlah wisatawan meningkat 11,92% menjadi 13,24 juta kunjungan."Jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sebanyak 66% atau 855 ribu kunjungan periode Oktober 2018 masuk melalui jalur udara, sementara 19% dari jalur laut dan 15% melalui jalur darat," tulis BPS dalam laporannya, Senin (3/12).

Advertisement

Jumlah kunjungan wisatawan jalur udara mayoritas masuk melalui pintu Bandara International Ngurah Rai, Bali sebanyak 516 ribu kunjungan, diikuti Bandara International Soekarno Hatta 245 ribu kunjungan dan Bandara International Juanda, Surabaya sebesar 26 ribu kunjungan. Namun, jumlah kunjungan wisatawan melalui bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, Jakarta periode Oktober terpantau turun masing-masing 7,20% dan 2,69% dari Septemberi 2018.

(Baca: Dalam 5 Tahun, Kunjungan Wisatawan Tiongkok ke RI Tumbuh 275%)

Sementara dari jalur laut, kebanyakan wisman masuk dari pelabuhan Batam sebesar 141 ribu kunjungan, diikuti pelabuhan Tanjung Uban 48 ribu dan Tanjung Pinang sebesar 11 ribu kunjungan. Meski demikian, kunjungan melalui pintu masuk pelabuhan ketiganya turun masing-masing 8,22%, 10,28% dan 14,13% pada Oktober 2018 dibanding bulan sebelumnya.

Adapun untuk jalur darat, wisman terbesar masuk melalui Jayapura sebesar 14 ribu kunjungan diikuti Ataambua 8 ribu kunjungan dan Entikong seribu kunjungan. Namun dari ketiganya, hanya jalur Atambua dan Entikong yang mencatat penurunan kunjungan wisman yaitu masing-masing sebanyak 3,84% dan 24,4%.

BPS juga mencatat, berdasarkan kebangsaan, wisatawan Tiongkok masih berkontribusi terbesar terhadap jumlah kunjungan wisman periode Oktober 2018 dengan realisasi sebesar 183 ribu orang, naik 6,37% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 171,7 ribu orang. Terbesar kedua adalah Malaysia dengan 175 ribu orang, namun secara persentase turun 1,6% dari periode sebelumnya.

Sementara Timor Leste mencatat jumlah kunjungan terbesar ketiga dengan realisai 144 ribu orang melonjak 69,4%, Singapura 136 ribu orang naik 17,2% dan Australia 116 ribu orang, naik 8,4%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement