Pertamina, Shell dan ExxonMobil Janji Turunkan Harga BBM Januari 2019
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia dan ExxonMobil berjanji akan menurunkan Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi mereka bulan depan. Penurunan ini seiring dengan rendahnya harga minyak mentah dunia.
Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan Pertamina sudah menyampaikan rencana penurunan harga BBM nonsubsidi. "Janjinya begitu, Januari 2019 lah," kata dia di Jakarta, Selasa (12/11).
Djoko mengatakan jika Pertamina tidak menepati janjinya, Kementerian ESDM akan memanggil perusahaan BUMN tersebut kembali. Ini supaya obyektif. Apalagi, penentuan harga BBM ada formulanya.
Djoko memang meminta badan usaha penjual BBM nonsubsidi untuk menurunkan BBM-nya. Ini karena pihaknya sudah melakukan pemanggilan sejumlah badan usaha untuk menurunkan harga BBM seperti Pertamina, PT Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia, PT AKR, Corporindo, Garuda Mas, dan PT Total Oil Indonesia akhir bulan lalu.
Dalam pertemuan itu mereka berkomitmen menurunkan harga BBM nonsubsidi. "Mereka komitmen untuk turunkan harga mulai pekan depan dan paling telat bulan Januari," kata Djoko di Jakarta, Rabu (28/11).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pernah mengatakan akan menurunkan harga BBM di saat yang tepat. "Nanti saja, itu business decission," kata dia beberapa waktu lalu.
Adapun harga jual BBM nonsubsidi Pertamina mengalami kenaikan harga terakhir kali pada Oktober 2018. Penyesuaian harga itu berlaku untuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO. Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik.
(Baca: Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi Mulai Hari Ini)
Sebelumnya, sudah ada beberapa badan usaha yang telah menurunkan harga BBM. Ini seiring dengan turunnya harga minyak dunia. Mereka adalah PT AKR Corporindo Tbk, PT Vivo Energy Indonesia, Garuda Mas, dan PT Total Oil Indonesia. Penurunan harganya pun berbeda antarbadan usaha. Total misalnya, menurunkan harga BBM-nya mulai dari Rp 200-250 per liter.
