Libur Akhir Tahun, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Naik 7%
Jumlah penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, diperkirakan meningkat hingga 7% selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Peningakatan jumlah penumpang tersebut juga akan diikuti dengan meningkatnya angka pergerakan pesawat sebesar 5%.
"Kami memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 7% jika dibandingkan dengan Natal 2017," kata Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Jumlah penumpang pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018/2019 diperkirakan mencapai 3,5 juta jiwa. Sedangkan tahun ini prediksi 3,7 juta jiwa.
(Baca: Kemenhub Siapkan Armada Tambahan Jelang Natal dan Tahun Baru)
Adapun puncak peningkatan pergerakan penumpang diprediksi terjadi pada 6 Januari 2019, sebanyak 223.556 penumpang, melonjak 16% dari periode hari yang sama tahun lalu sebesar 192.726 penumpang.
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, pihaknya memastikan seluruh fasilitas, perangkat operasi, keamanan, pelayanan dan SDM telah dalam kondisi prima untuk seluruh pengguna jasa di bandara.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga telah terdapat "Airport Operation Control Center" (AOCC) serta Terminal Operation Center (TOC) di Terminal 1, 2 dan 3 dalam rangka memudahkan pengawasan operasional Bandara.
"Kesiapan fasilitas, peralatan dan personel udara serta pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan kami optimalkan," ujarnya.
(Baca: Integrasi Tiket Antarmoda Diterapkan Akhir 2018)
Pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 juga akan mulai dioperasikan pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2018 yang berlokasi di depan Terminal 1B. Untuk menyambut libur panjang tersebut, hingga kini sekitar 1.393 jadwal penerbangan tambahan telah dipersiapkan oleh pihak maskapai penerbangan, sedangkan untuk penerbangan internasional terdapat sebanyak 73 penerbangan.
"Sedangkan untuk daerah yang menjadi destinasi favorit masih diprediksi kota - kota besar, seperti Denpasar, Kualanamu, Surabaya, Yogyrakarta dan Solo," ujarnya.