Terima Dana Proyek Tol Sumatera Rp 1,9 T, Waskita Bisa Tutup Kas Minus

14 Desember 2018, 23:51

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (kedua kiri) di depan pintu tol Semayang saat meninjau persiapan pengoperasian Jalan tol Trans Sumatera di Binjai, Sumatera Utara, Senin (9/10).

PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menerima pembayaran pertama senilai Rp 1,9 triliun dari proyek pembangunan ruas tol Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Perusahaan BUMN ini memperoleh proyek tersebut dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,5 triliun dengan panjang ruas 25 kilometer (km).

Proyek Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dimiliki oleh PT Hutama Karya (Persero). Pengerjaan proyek dimulai dari Juli 2016 dan rampung pada November 2018. Sisa pembayaran sebesar Rp 600 miliar pada 20 Desember mendatang.

Direktur Keuangan dan Strategi Waskita Karya Haris Gunawan berharap masuknya pembayaran tersebut akan membuat kas operasional perusahaan membaik. Pasalnya, kas Waskita hingga triwulan III-2018 berada di posisi minus Rp 1,54 triliun.

“Tentunya ini akan sangat membantu kinerja kas operasional Waskita saat ini," kata Haris dalam siaran persnya yang diterima Katadata.co.id, Jumat (14/12).

Haris menambahkan, pembayaran ini termasuk dalam target Rp 20 triliun kas masuk yang diharapkan dapat diterima sepanjang 2018 ini. Pembayaran proyek turnkey yang telah diterima oleh Waskita hingga saat ini berasal dari proyek pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Palembang sebesar Rp 5,6 triliun.

Selain itu Waskita juga telah menerima pembayaran tahap satu dari proyek Batang-Semarang sebesar Rp 600 miliar. Waskita direncanakan menerima pembayaran selanjutnya dari proyek tol Batang-Semarang yang telah selesai dikerjakan senilai Rp 5,8 triliun pada 20 Desember 2018.

Editor: Happy Fajrian