Peringatan Bahaya di Balik Pertumbuhan Cepat Utang Luar Negeri Swasta

Martha Ruth Thertina
18 Desember 2018, 12:08
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), utang luar negeri swasta tumbuh semakin cepat. Pertumbuhannya dua sampai tiga kali lipat pertumbuhan utang luar negeri pemerintah. Seiring kondisi tersebut, jumlah utang luar negeri milik swasta membengkak hingga kembali melampaui milik pemerintah.

Per akhir Oktober lalu, utang luar negeri swasta, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat sebesar US$ 182,2 miliar atau setara Rp 2.639 triliun, tumbuh 7,7% secara tahunan. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari September yang sebesar 6,7% secara tahunan.

Sementara itu, utang luar negeri pemerintah tercatat sebesar US$ 175,4 miliar atau sekitar US$ 2.540 triliun, tumbuh 3,3% secara tahunan. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan September yang sebesar 2,2% secara tahunan, namun jauh lebih lambat dari utang luar negeri swasta.

(Baca juga: Pembiayaan Usaha Bepotensi Naik, BI Harap Bukan dari Utang Luar Negeri)

BI mencatat pertumbuhan cepat sektor swasta per Oktober lalu didorong oleh penarikan utang di sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas (LGA). Secara keseluruhan, utang luar negeri swasta mayoritas dimiliki sektor jasa keuangan dan asuransi, industri pengolahan, sektor LGA, serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa utang luar negeri di keempat sektor tersebut mencapai 72,9% terhadap total utang luar negeri swasta.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menjelaskan, bagi pengusaha yang memiliki akses, berutang ke luar negeri memang menguntungkan. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang kuat serta suku bunga yang rendah menjadi daya tarik utama utang luar negeri.

Ditambah lagi, ada kondisi likuiditas ketat di perbankan bahkan di sektor keuangan Indonesia yang membuat pengusaha tidak mudah mendapatkan utang. Maka itu, wajar utang luar negeri terus membesar dari tahun ke tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...