Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Digunakan, Lampung Makin Maju
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 Desember 2018. Keberadaan tol ini dinilai akan mendorong perekonomian dan membuka peluang investasi di sektor industri maupun pariwisata Lampung.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar akan memudahkan akses masyarakat dan perekonomian Lampung akan tumbuh pesat karena JTTS menjadi tulang punggung sistem logistik nasional. JTTS terkoneksi dengan Bandara Radin Inten II Lampung dan Dermaga Eksekutif Bakauheni-Merak. Alhasil, kunjungan wisatawan ke Lampung juga diprediksi bakal meningkat.
"Untuk menarik minat wisatawan ke Lampung, berbagai sarana dan prasarananya tetap dibangun. Pemerintah daerah juga membenahi usaha kepariwisataan dengan menyajikan festival budaya dan pertunjukan lainnya," kata Ridho seperti dikutip Antara. Bandara Radin Inten II Lampung tengah dikembangkan menjadi bandara internasional sedangkan Lapangan Udara Angkatan Darat Gatot Subroto akan menjadi bandara komersial, untuk menopang minat wisatawan ke Lampung.
Ridho dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri mengecek kesiapan JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar dengan melakukan konvoi bersama Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto dan jajaran Polda Lampung, Sabtu lalu. Mereka melintas melalui Gerbang Tol Lematang hingga ruas Tol Bakauheni lalu kembali melalui Gerbang Tol Kota Baru. Setelah melakukan pengecekan, Gubernur memastikan ruas tol tersebut siap digunakan.
(Baca: Terima Dana Proyek Tol Sumatera Rp 1,9 T, Waskita Bisa Tutup Kas Minus)
Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Kasubdit Kamsel) Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi menyebutkan, hasil survei menunjukkan JTTS sudah layak digunakan, dan fasilitas lampu penerangan jalan sudah terpasang di sepanjang JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar. Ruas tol tersebut masih digratiskan hingga awal Januari 2019.
Setelah JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar diresmikan penggunaannya pada Desember ini, ruas tol lainnya dari Terbanggi Besar (Lampung)-Palembang juga diperkirakan bisa digunakan pada April 2019 atau dua bulan lebih cepat dari target Juni 2019.
Presiden Joko Widodo telah meminta kepada pihak kontraktor agar pembangunan JTTS seksi Bakauheni-Palembang bisa diresmikan April 2019. Panjang JTTS dari Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Palembang (Sumatra Selatan) mencapai sekitar 350 kilometer (km).
Perjalanan dari Bakauheni ke Palembang yang sebelumnya memakan waktu 8-9 jam jika melalui jalan biasa, akan dipersingkat menjadi 4-5 jam melalui JTTS. Untuk Bandarlampung-Bakauheni sepanjang 90 km yang biasanya ditempuh selama 2-3 jam melalui jalan biasa, kini menjadi 1-1,5 jam jika melalui jalan tol.
(Baca: Bandara hingga Rel Kereta, Ini Daftar Infrastruktur Jokowi di Kemenhub)
