Beda dengan Gojek, Traveloka Tak Ingin Kembangkan SuperApp

Desy Setyowati
19 Desember 2018, 05:00
Next Indonesia Unicorn (NextICorn)
Kominfo
Empat CEO Unicorn saat pertemuan The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit di Bali, 9/5.

Traveloka dan Gojek adalah dua dari empat startup unicorn di Indonesia. Sementara Gojek mengembangkan aplikasi super atau SuperApp untuk memenuhi semua kebutuhan penggunanya, Traveloka memilih untuk tetap berfokus sebagai agen tiket online.

"Belum ada pembicaraan apakah kami ingin menjadi SuperApp. Kami mau fokus di travel dan lifestyle," ujar PR Director Traveloka Sufintri Rahayu saat konferensi pers di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Selasa (18/12).

Ia menyampaikan, Traveloka fokus menyediakan produk terkait perjalanan dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu, Traveloka rutin melakukan riset terhadap sekitar 40 juta penggunanya di enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.

Salah satu hasil dari riset tersebut, Traveloka merilis layanan PayLater bekerja sama dengan financial technology (fintech) pinjam-meminjam PT Pasar Dana Pinjaman atau Danamas pada Juni 2018. Berdasarkan catatan Traveloka, pengguna PayLater di platform-nya tumbuh 10 kali lipat sejak diluncurkan.

(Baca: Traveloka Dikabarkan Akuisisi Pegipegi Lewat SPV di Singapura)

Dengan PayLater, pengguna bisa memesan semua produk Traveloka dan membayarnya dengan cicilan. Untuk menggunakan PayLater di Traveloka, transaksi minimal Rp 50 ribu. "Masih banyak ruang untuk (penggunaan) PayLater tumbuh," ujar Vice President Marketing Traveloka Kurnia Rosyada.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...