Jalan Gubeng Ambles, Menteri PUPR: Harus Ada yang Tanggung Jawab

Hari Widowati
19 Desember 2018, 20:30
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Arief Kamaludin | Katadata
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya masih diselidiki oleh tim ahli dan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan perbaikan kembali fungsi Jalan Raya Gubeng. Namun, hasil penyidikan diharapkan akan menunjukkan pihak-pihak mana yang harus bertanggung jawab atas kondisi tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari KKK. "Ini harus ada yang tanggung jawab," ujar Basuki dalam konferensi pers di Kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Rabu (19/12). KKK merupakan tim yang dikirim Kementerian PUPR ke lokasi jalan yang ambles tersebut.

Basuki memperkirakan perbaikan Jalan Raya Gubeng tidak akan terlalu sulit mengingat lokasinya berada di perkotaan. "Simpel itu pengerjaannya. Mohon maaf karena saya belum ke lapangan tapi kalau melihat kondisi di lapangannya di kota, ya tidak terlalu susah," ujarnya.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto memperkirakan, proses perbaikan jalan itu tidak akan terlalu lama dengan mengacu rekomendasi dari Balai Geoteknik Jalan, Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan), yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Diperlukan waktu 3-5 hari hingga jalan bisa berfungsi kembali.

Sugiyartanto mengatakan, amblesnya Jalan Raya Gubeng itu dipicu dinding penahan proyek basement Rumah Sakit Siloam Surabaya yang tergerus sehingga runtuh. Dalam pembangunan dinding penahan itu, tanah yang sudah padat di bawah jalan ikut terambil sehingga terjadi konsolidasi ke bawah. "Secara tidak langsung konsolidasi ke bawah. Konsolidasi ke bawah inilah yang kalau di media (disebut) ambles," kata dia.

(Baca: Jalan Ambles, Tim PUPR Duga Pengembang Lalaikan Keamanan Konstruksi)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...