Freeport McMoran Tetap Jadi Operator Tambang Emas di Papua

Image title
21 Desember 2018, 21:56
Freeport Inalum
. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Budi Gunadi (kanan) bertukar nota pendahuluan perjanjian dengan Presiden Direktur Freeport McMoran, Richard Adkerson, terkait pokok-pokok kesepakatan divestasi saham PT Freeport Indonesia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (12/7). Perjanjian antara PT Freeport McMoran dan Inalum tersebut mencakup perpanjangan operasi 2 x10 tahun hingga 2041, pembangunan smelter dan stabilitas finansial divestasi saham PT Inalum di PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 51 persen d

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah menyelesaikan pembayaran divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Akan tetapi, Freeport McMoran tetap menjadi operator tambang emas di Papua melalui PTFI.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan alasan Freeport McMoran tetap menjadi operator karena tambang di Kabupaten Mimika, Papua itu tergolong paling rumit di dunia. Alhasil, perlu perusahaan yang berpengalaman.  

Menurut Budi, pekerja Indonesia masih perlu waktu untuk mempelajari pertambangan area tambang tersebut. "Akan tetapi kami perlu belajar. Suatu hari nanti, saya yakin alumni kami bisa," kata dia di Jakarta, Jumat (21/12).

Adapun, PTFI akan mengeluarkan dana sebesar US$ 14 miliar untuk penambangan bawah tanah pada 2019. Tambang bawah tanah ini dilakukan, karena cadangan tambang terbuka milik Freeport akan habis pada bulan depan. “Mulai kedepan kami fokus ke underground," kata Direktur Utama Freeport Indonesia, Tony Wenas di Jakarta, Jumat (21/12).

Selain itu, Freeport akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat (smelter). Smelter itu targetnya selesai lima tahun ke depan.

(Baca: Freeport Belum Bayar Denda Rp 460 Miliar Pemakaian Kawasan Hutan)

CEO Freeport McMoran Richard Adkerson mengatakan kegiatan tambang Grasberg di Papua akan tetap menciptakan lapangan kerja dan keuntungan bagi masyarakat Papua dan Indonesia. Selain itu perusahaan juga akan menangani isu lingkungan dengan tepat.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...