Bertambah 12,4%, PDIP Sudah Kantongi Dana Kampanye Rp 118 Miliar
Dana kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga Rabu (2/1) tercatat sebanyak Rp 118 miliar. Jumlah ini meningkat 12,38% dari dana awal kampanye PDIP yang sekitar Rp 105 miliar pada pertengahan September 2018 lalu.
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan, penambahan dana kampanye tersebut baru berasal dari internal partai. Belum ada dana kampanye yang berasal dari sumbangan individu lain maupun badan usaha.
"Ini masih murni pengeluaran dari para calon anggota legislatif (caleg) selama tiga bulan ini," kata Olly di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (2/1).
(Baca: Meski Sumbangan Individu Minim, Tim Prabowo Yakin Publik Mau Perubahan)
Namun, Olly meyakini sumbangan dari pihak ketiga akan mengalir. Pasalnya, PDIP sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk membantu dana kampanye dalam Pileg 2019. "Mungkin bulan Februari 2019 baru mereka akan memberikan bantuan kepada PDIP," kata Olly.
Olly mengaku dana yang dimiliki PDIP saat ini untuk kampanye Pileg 2019 sudah cukup. Apalagi, menurutnya, PDIP sudah berpengalaman mengelola dana kampanye.
PDIP juga telah menghitung pembiayaan saksi secara proporsional. Lebih lanjut, PDIP menerapkan skema gotong royong kepada seluruh calegnya untuk distribusi dana pembiayaan saksi. "Sudah bisa lah kegiatan-kegiatan seperti ini," ucapnya.
