Saling Tuding Tim Prabowo vs Jokowi atas Ketakutan Debat Capres 2019

Dimas Jarot Bayu
7 Januari 2019, 20:30
Jokowi dan Prabowo di KPU
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Seperti pada setiap pesta demokrasi, masyarakat berharap melihat debat di antara para kontestan, termasuk dalam pemilihan presiden. Kali ini, publik terheran-heran atas kemungkinan adu argumentasi tersebut disetip dari rangkaian kampanye. Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma’ruf Amin saling menuding lawannya sebagai insiator untuk menghilangkan debat pilpres.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo -Sandiaga membantah pihaknya menolak debat Pilpres 2019. Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan siap mengikuti lima kali debat Pilpres yang diagendakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Bila perlu, tambah jadi sepuluh,” kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (7/1).

Advertisement

(Baca: Jubir Timses Jokowi: Prabowo-Sandiaga Tak Ingin Ada Debat Pilpres)

Pihaknya meminta tak hanya ada debat pilpres, juga penyampaian visi-misi oleh para pasangan calon. Dalam sesi khusus dengan durasi yang panjang, publik bisa mengujinya lebih dalam. Hal ini berbeda ketika penyampaian visi-misi melalui debat pilpres hanya 12 menit. Jika dibuat agenda tersendiri, kata Dahnil, visi-misi dapat dipaparkan selama dua jam.

Nantinya ada panelis yang terdiri dari para ahli ikut membahas visi-misi dari para pasangan calon. “Semua pihak bisa menguji kapasitas dan tawaran yang disampaikan masing-masing calon presiden,” kata Dahnil.  (Baca: Timses Jokowi-Ma'ruf: Wacana Kisi-kisi Debat Diusulkan Kubu Prabowo)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement