Ekspor Produk Peternakan pada Januari-November 2018 Naik 3,19%

Michael Reily
8 Januari 2019, 18:05
Impor sapi
Donang Wahyu | Katadata

Kementerian Pertanian menyatakan ekspor komoditas peternakan sepanjang Januari sampai November 2018 meningkat secara nilai dan volume. Peningkatan ekspor periode tersebut antara lain disebabkan oleh tumbuhnya daya saing serta adanya kemudahan perizinan ekspor. 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita  menyebut kebijakan Kementerian Pertanian mampu mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 secara perlahan mulai menunjukan hasil. "Sedikit demi sedikit telah dapat dibuktikan," kata Diarmita di Jakarta, Selasa (8/1).

(Baca: BKPM Sebut Investasi Sektor Peternakan di Indonesia Masih Minim)

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, ekspor subsektor peternakan sepanjang Januari hingga November 2018 mencapai US$ 578,40 juta, meningkat 3,19% dibanding periode yang sama tahun 2017 dengan capaian US$ 569,23 juta. Sementara itu, volume ekspor pada medio yang sama juga naik 9,67% menjadi 229.180 ton dari 208.965 ton.

Kementerian Pertanian telah memberikan rekomendasi ekspor Rp 32,13 triliun dengan capaian sejak awal 2015 hingga semester pertama 2018. Kontribusi ekspor terbesar saat ini berasal dari kelompok obat hewan senilai Rp 21,58 triliun dengan 91 negara tujuan. Selain itu, ekspor babi ke Singapura berhasil menyumbang Rp 3,05 triliun.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...