Investasi Blok Mahakam Tahun Ini Meningkat Rp 1,4 Triliun

Image title
17 Januari 2019, 19:50
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja sedang beraktifitas pada North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12).

Anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Hulu Mahakam menargetkan investasi Blok Mahakam, di Kalimantan Timur, mencapai US$ 1,8 miliar atau meningkat 5% dibandingkan tahun lalu yang hanya US$ 1,7 miliar. Itu untuk belanja modal dan belanja operasional.

Peningkatan investasi tersebut karena ada kenaikan target pemboran menjadi 108 sumur. Tahun lalu pemboran hanya dilakukan pada 69 sumur.

Selain itu, investasi tersebut juga digunakan untuk interkoneksi pipa lepas pantai (offshore) Pertamina Hulu Mahakam dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Dana itu juga untuk interkoneksi jaringan pipa gas ke kilang minyak.

Adapun, pada tahun ini ditargetkan Blok Mahakam bisa memproduksi 30,4 ribu barel setara minyak per hari (mbopd) dan lifting-nya sama dengan jumlah produksi. Sedangkan, produksi gas 715 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan lifting-nya 608 mmscfd.

Target produksi tersebut turun dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, realisasi produksi 33,5 ribu barel setara minyak per hari (mbopd), sedangkan, produksi minyak di Blok Mahakam 794 mmscfd.

(Baca: Jalan Panjang Blok Mahakam ke Pangkuan Pertamina)

Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Bambang Manumayoso menyatakan penurunan produksi karena kondisi blok yang sudah tua. Namun, pihaknya tetap berusaha agar tidak terjadi penurunan yang signifikan. "Mahakam sudah sepuh sekali, kami upayakan managing untuk decline," kata dia.

Pengeboran 108 sumur eksplorasi di Blok Mahakam itu akan menggunakan lima rig. Sementara, perawatan sumur ada 6.423 kegiatan.

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...