Kominfo Alokasikan Rp 109,4 Miliar untuk 20 Ribu Talenta Digital

Desy Setyowati
17 Januari 2019, 06:35
Menkominfo Konpress Ransomware
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan keterangan pers terkait upaya penanganan serangan dan antisipasi Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalokasikan dana Rp 109,4 miliar untuk program digital talent scholarship. Tahun ini, Kementerian Kominfo menargetkan ada 20 ribu talenta digital yang mendapat sertifikat.

Untuk menyediakan dana tersebut, Kementerian Kominfo mengalihkan anggaran dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengembangan vokasi talenta digital dan sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Tak ada perubahan signifikan dari segi nilai. "Hanya ada pergeseran karena refocusing ke litbang, karena kami ada program digital talent. Sumbernya dari PNBP," ujar dia saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/1).

Kementerian Kominfo menargetkan ada 25 peserta yang mengikuti program vokasi ini. Dari jumlah itu, 20 ribu di antaranya bakal mendapat sertifikat. Untuk itu, Kementerian Kominfo mengajak kerja sama 28 universitas negeri dan swasta, 22 politeknik, dan lima perusahaan teknologi global.

(Baca: Pemerintah Siapkan Dana Pengembangan Keahlian Buat Genjot Kualitas SDM)

Program ini menyediakan empat akademi.  Pertama, untuk fresh graduate academy, Kominfo akan memberikan 6 ribu beasiswa. Program ini berjalan melalui kerja sama dengan 10 universitas negeri dan lima swasta.

Di antara materi yang diajarkan, terkait cyber security bekerja sama dengan Cisco untuk seribu siswa. Lalu, 3 ribu beasiswa terkait big data analytic, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan cloud computing. Kemudian, 2 ribu beasiswa terkait Internet of Things (IoT) dan mesin pembelajar bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS).

Kedua, vocational school graduate academy dengan memberikan 4 ribu beasiswa berkolaborasi dengan 22 politeknik. Ada lima SKKNI junior yang diberikan kepada masing-masing 800 penerima beasiswa, yakni network administrator; web developer; mobile programmer; graphic design; dan, intermediate animator.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...